Jumat, April 19, 2019
Silsilah Gerindra dengan Sumpah Pemuda dan Budi Utomo
Senin, Mei 25, 2009
Nasib Golkar pasca pilpres 2009
Minggu, Oktober 16, 2016
Susunan Tim Sukses Anies Sandi
Politisi PKS Mardani Ali Sera yang disebut-sebut sebagai bakal cawagub Sandiaga Uno menjadi Ketua Tim Pemenangan Anies Sandi. Sementara mantan Ketua DPD PDIP Jakarta, Boy Sadikin menjadi Ketua Relawan Anies Sandi.
Senin, April 17, 2017
Prediksi Koalisi Pilkada Pilgubri 2018 Riau
Kamis, Mei 23, 2019
Perkembangan Perolehan Kursi DPR 2014 - 2019
Sabtu, April 06, 2019
Loyalitas Pendukung Partai Pilpres 17 April 2019
Partai Ekor Jas
Dalam Pilpres 2019, hanya ada empat partai ekor jas, yakni :- PDIP dan Nasdem bagi pasangan Jokowi Makruf.
- Gerindra dan PKS bagi pasangan Prabowo Sandi.
Sabtu, Juni 28, 2014
Kampanye korupsi Prabowo bisa blunder
Kamis, April 18, 2019
Keambiguan Demokrat
Sabtu, April 13, 2019
Prediksi 9 Partai Parlemen 2019-2024
Senin, April 08, 2019
Tiga Kategori Partai Politik Indonesia
Ketika seorang tokoh meloncat, para pendukungnya juga mengikuti loncatan tersebut. Namun demikian tidak serta merta loncatan tokoh tersebut diikuti, yakni ketika sang tokoh meloncat keluar dari pagar kategori parpol.
Jumat, Januari 11, 2019
Kelompok Radikal vs Penista Agama
Jumat, Desember 02, 2016
Perjalanan Politik Ahmad Dhani
Dhani Ahmad Prasetyo mulanya hanya rocker Dewa 19 dengan barisan pengagum yang disebut Baladewa. Kemudian, Ahmad Dhani berjaya dengan Manajemen Artis Republik Cinta. Dia pun mampu mengorbitkan putranya sebagai artis papan atas Indonesia.
Sabtu, September 05, 2015
Pro Kontra PAN masuk kabinet
Partai Amanat Nasional pimpinan Zulkifli Hasan memutuskan untuk mendukung pemerintah dan masuk ke kabinet. Apa tanggapan atas hal ini?
Selasa, April 24, 2012
Nasib PKS, tetap di koalisi atau keluar
Selasa, 3 April 2012 diadakan pertemuan di Puri Cikeas. Dalam pertemuan tersebut hadi pimpinan partai koalisi, yakni:
- Ketua Umum PAN Hatta Rajasa
- Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie
- Ketua Umum PKB Muhaimain Iskandar
- Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum
- Ketua Umum PPP Suryadarma Ali (SDA)
Kamis, April 12, 2012
Empat Isu Krusial UU Pemilu
Empat Isu Krusial UU Pemilu telah diselesaikan oleh DPR pada hari Kamis 12 April 2012.
Senin, Agustus 03, 2009
Akankah Golkar jadi PKB kedua?
Pasca pilpres Golkar terbelah dua. Berpecahnya SBY - JK menyebabkan Golkar menjadi dua kekuatan, yakni kubu pro JK dan kubu pro SBY. Kedua kubu saat ini akan bertarung dalam Munaslub Golkar. Kubu SBY dimotori oleh Akbar Tanjung, Aburizal Bakrie dan Agung Laksono berencana mengusung Aburizal Bakrie sebagai calon Ketua Umum Partai Golkar. Sementara Kubu JK telah membentuk Tim Pemenangan Yuddy Chrisnandy dengan Ketua Tim Sukses Zainal Bintang, Manajer Kampanye Indra J. Piliang, mantan anggota tim sukses JK pada pilpres lalu.
Namun informasi yang beredar luas, formasi yang diusung kubu JK adalah Surya Paloh sebagai Ketua Umum, Siswono Yudhohusodo sebagai Wakil Ketua Umum dan Jusuf Kalla sebagai Ketua Dewan Penasihat.
Pertarungan kedua kubu ini akan sangat panas. Aburizal Bakrie sebagai salah satu orang terkaya di Indonesia dan didukung SBY sebagai pemerintah berpeluang besar untuk menang. Aburizal Bakrie atau yang disapa Ical berjanji akan membangkitkan kebesaran Golkar.
Siapa pun yang duduk berkeinginan kuat untuk menjadikan Golkar besar kembali seperti Pemilu 2004. Tetapi kondisi yang dihadapi Golkar jauh berubah. Tahun 2004 adalah tahun kekecewaan pemilih kepada partai-partai reformis yang dianggap bukan saja kurang becus mengurus negara, tetapi kebersihannya juga lebih kurang sama dengan partai-partai yang selama ini disudutkannya. Oleh karenanya, masyarakat teringat nostalgia lama, Golkar dan Soeharto. Pada pemilu 2004, masyarakat memilih Golkar sebagai partai warisan Orde Baru dan memilih SBY yang dianggap memiliki karakteristik Soeharto, tidak banyak bicara, tenang dan militer.
2014 nostalgia-nostalgia orde baru dan soeharto sudah hilang dari benak masyarakat. Jika pemerintahan SBY tidak melakukan kesalahan yang fatal, nostalgia yang terjadi adalah nostalgia SBY dan Demokratnya. Akankah Golkar sanggup melawan?
Sebagai partai yang diisi kaum-kaum oportunis, kader-kader Golkar yang merasa peluang Golkar menyusut tentu saja akan mudah pindah perahu. Jika kubu SBY kalah, mungkin mereka akan migrasi besar-besaran ke Demokrat. Demikian pula, jika kubu JK kalah, mungkin juga akan migrasi besar-besaran ke PDIP atau Gerindra yang mengusung Prabowo Subianto, yang sampai saat ini masih calon terkuat capres pengganti SBY. Lalu, Golkar akan dikosongkan, seperti PKB pasca pertikaian Gus Dur Muhaimin. Dan mungkin, Golkar akan mengalami nasib yang sama seperti PKB? Siapa tahu.
Tulisan ini bagian dari :
Kamis, Juni 11, 2009
Tag di technorati
http://feeds.technorati.com/tag/neo-lib
http://feeds.technorati.com/tag/panti
http://feeds.technorati.com/tag/sejarah
http://technorati.com/tag/partai
http://technorati.com/tag/isu
http://technorati.com/tag/mega-pro
http://feeds.technorati.com/tag/jk/
http://technorati.com/tag/gerindra