Harapan Masyarakat
Dahlan Iskan dalam blognya menyatakan : Siapa pun yang menang semoga listrik turun, lapangan kerja lebih terbuka, ekonomi lebih maju dan rupiah menguat.Jokowi Hanya Menang di Segmen Etnis Jawa dan Non Muslim
Jika Jokowi kembali memerintah, tantangan bagi Jokowi adalah bahwa berdasarkan data Quick Count, Jokowi kalah di 23 propinsi, 68% dari jumlah propinsi yang ada di Indonesia. Fakta ini tentu akan mudah menimbulkan pertikaian historis yang pernah ada semenjak Republik ini, yakni perselisihan Jawa - Luar Jawa, Muslim - Non Muslim, NU - Masyumi, Marhaen versus Demokrat (Kaum penjunjung demokrasi, kaum yang diwakili Partai Masyumi/PSI/Permesta, Golkar/Nasdem/Demokrat).Sentimen yang muncul akibat isu ini tidak dapat dibendung hanya dengan menghukum tweet yang ada. Bahkan men-shut down sosial media justeru akan lebih menyuburkan gosip di tengah-tengah masyarakat. Isu tersebut, tidak bisa sekedar merangkul tokoh-tokoh, karena merangkul tokoh-tokoh hanyalah ibarat memegang kepala, tetapi badan dan ekornya masih bergerak.
Tawaran koalisi bagi Jokowi bagi kubu oposisi pada akhirnya juga tidak akan efektif, karena keuntungan suara dari memenuhi aspirasi yang beredar akan menimbulkan koalisi rasa oposisi, bahkan dari mereka yang saat ini secara resmi adalah partai pendukung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar