Pernyataan Manajemen Sari Roti yang mengasosiasikan umat Islam khususnya pendukung Aksi Damai 212 sebagai Anti NKRI dan Anti Kebhinekaan, mengundang marah umat Islam, tidak terkecuali Sekolah-sekolah Muhammadiyah yang memutuskan menunjukkan solidaritasnya dengan memboikot Sari Roti di lingkungan Sekolahnya.
Badan Pemeriksa Koperasi Syariah Asy-Syams SD Muhammadiyah 4 Surabaya, M Syaikhul Islam MHI, menyatakan :
“Sikap pemilik atau produsen roti tersebut benderang menunjukkan ketidaksimpatiannya terhadap umat Islam, terutama mereka yang tergabung pada aksi tersebut.
Dia lupa dan tak menyadari bahwa konsumen terbesar dari roti produksinya adalah umat mayoritas di negeri ini,”
Sebelumnya :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar